Senjata PUBG yang Tidak Cocok untuk Pemula Waspadai dan Hindari/ studio matador168

Dalam dunia PUBG, senjata merupakan hal utama yang menentukan performa pemain dalam pertempuran.

Namun, tidak semua senjata mudah digunakan terutama bagi pemula yang masih belajar menguasai mekanisme permainan. Beberapa senjata bahkan justru bisa menyulitkan pemain baru karena karakteristik seperti recoil tinggi, kecepatan reload lambat, atau mekanik tembak yang rumit.

Kali ini Matador168 akan mengulas beberapa senjata PUBG yang sebaiknya dihindari oleh pemula agar pengalaman bermain lebih optimal dan tidak cepat frustrasi.

Senjata dengan Recoil Tinggi yang Sulit Dikendalikan

Senjata dengan recoil besar merupakan tantangan utama bagi pemain pemula. Recoil yang sulit dikendalikan menyebabkan peluru menyebar tidak akurat sehingga susah mengenai sasaran, terutama di situasi pertempuran jarak jauh dan sedang.

  • AKM: Dikenal sebagai senjata assault rifle dengan damage besar menggunakan peluru 7.62mm, AKM memiliki recoil yang cukup kuat dan sulit dikendalikan oleh pemula. Penggunaan AKM memerlukan pengalaman agar bisa mengimbanginya dengan teknik menembak dan pengaturan sensitivitas yang tepat.
  • Groza: Senjata ini hanya bisa diperoleh melalui airdrop dan memiliki recoil yang “liar”. Meskipun damage-nya besar, pemain baru akan kesulitan menahan tembakan sehingga akurasi menurun drastis terutama saat pertempuran jarak dekat dan menengah.
  • M762 (Beryl): Memiliki fire rate tinggi dan damage besar, namun recoil yang cukup tinggi membuat senjata ini sulit dikendalikan tanpa latihan khusus. Pemula yang belum terbiasa dengan pola tembakan Beryl biasanya kalah cepat dalam situasi duel.

Senjata dengan Mekanik Reload dan Kapasitas Peluru yang Membingungkan

Beberapa senjata memiliki mekanik tembak dan reload yang panjang atau kapasitas peluru terbatas, yang bisa merepotkan pemain baru dalam situasi combat yang intens.

  • MK14: Merupakan sniper dan DMR yang sangat mematikan, tapi kapasitas pelurunya hanya 10-20 peluru per klip, dan reload-nya cukup lama. Pemula yang tidak dapat mengatur timing reload dengan baik akan sering kalah dalam pertarungan akibat kehilangan momentum.
  • DP-28: Meski banyak digunakan dalam kompetisi, DP-28 memiliki reload lambat dan peluru berukuran besar yang hanya efektif pada jarak menengah dan jauh. Pemain pemula yang belum menguasai teknik tap-tap atau single shot biasanya mengalami kesulitan menggunakan senjata ini secara maksimal.

Senjata Khusus yang Butuh Skill dan Pengalaman Tinggi

Beberapa senjata PUBG memiliki fungsi atau mekanisme yang unik dan hanya bisa optimal jika dikuasai teknik khusus, sehingga lebih cocok untuk player berpengalaman.

  • VSS: Sniper rifle dengan fitur tembakan otomatis dan scope bawaan yang memiliki damage rendah. Karena minim damage, senjata ini lebih sulit untuk membunuh lawan secara cepat bagi pemula yang belum punya aim presisi.
  • M249: Light machine gun dengan peluru banyak dan fire rate tinggi, tapi reload lama dan recoil cukup tinggi. Pemain baru seringkali merasa kewalahan mengontrol tembakan sekaligus mengatur reload di tengah pertempuran.
  • Thompson SMG (Tommy Gun): Meskipun muncul di early game, Tommy Gun memiliki damage cukup tinggi dan tidak bisa dipasangi attachment. Hal ini membuatnya kurang fleksibel dan sulit dikendalikan di late game yang membutuhkan senjata lebih presisi dan stabil.

Dengan mengetahui senjata-senjata yang tidak cocok untuk pemula ini, para pemain baru PUBG dapat lebih selektif memilih perlengkapan senjata yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.

Sebaiknya pemula mulai dengan senjata yang recoil rendah, mudah dikendalikan, serta mekanik yang sederhana agar bisa fokus dalam mengasah skill tembak sebelum beralih ke senjata yang lebih kompleks atau berisiko tinggi.

Pendekatan ini akan membantu meningkatkan performa sekaligus kenyamanan bermain, sehingga pengalaman PUBG menjadi lebih menyenangkan dan kompetitif untuk para pemula.

Ikuti berbagai artikel lengkap ulasan game online matador168 terlengkap di Indonesia!